Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2018
Prinsip Kerja PLC Prinsip kerja PLC pada prinsipnya sebuah Programmable Logic Controllers (PLC) bekerja dengan menerima data-data dari peralatan input luar atau “Input Device”, seperti yang dijelaskan pada gambar berikut ini. Gambar Diagram Blok Prinsip Kerja dari PLC Peralatan input dapat berupa saklar, sensor, dan peralatan lainnya. Data-data yang masuk melalui peralatan input ini berupa sinyal-sinyal analog. Oleh modul input sinyal-sinyal yang masuk akan diubah menjadi sinyal-sinyal digital. Kemudian, oleh unit pemroses pusat atau “Central Processing Unit” (CPU) yang ada di dalam PLC sinyal-sinyal digital tersebut akan diolah sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan di dalam ingatan atau memorinya. Selanjutnya, CPU akan mengambil keputusan yang akan dipindahkan ke modul output masih dalam bentuk sinyal digital. Oleh modul output sinyal-sinyal ini akan diubah kembali menjadi sinyal-sinyal analog. Sinyal-sinyal analog inilah yang nantinya menggerakkan peralat...

OPEN LOOP & CLOSE LOOP SYSTEM

1. Control Loop System A. Close Loop  = Sistem kontrol lup tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan, sistem kontrol lup tertutup juga merupakan sistem kontrol berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi sinyal keluaran atau turunannya, diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan membuat agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan. Dengan kata lain, istilah “lup tertutup” berarti menggunakan aksi umpan – balik untuk memperkecil kesalahan sistem. menunjukkan hubungan masukan dan keluaran dari sistem kontrol lup tertutup. Jika dalam hal ini manusia bekerja sebagai operator, maka manusia ini akan menjaga sistem agar tetap pada keadaan yang diinginkan, ketika terjadi perubahan pada sistem maka manusia akan melakukan langkah – langkah awal pengaturan sehingga sistem ke...

BOURDON TUBE

BO URDON TUBE 1. Prinsip kerja alat ukur tekanan Bourdon Tube: Bourdon Tube adalah alat ukur tekanan nonliquid. Alat ukur ini secara luas digunakan didalam industri proses untuk mengukur tekanan statis pada beberapa aplikasi. Bentuk dari bourdon tube terdiri dari element (C-type, helical dan spiral) dan dihubungkan secara mekanikal dengan jarum indicator. Prinsip operasinya yaitu tekanan dipandu ke dalam tabung, perbedaan tekanan di dalam dan di luar tabung bourdon akan menyebabkan perubahan bentuk penampangnya. Perubahan bentuk penampang akan diikuti perubahan bentuk arah panjang tabung, dimana perubahan panjang tabung akan dikonversikan menjadi gerakan jarum penunjuk pada skala. Analisa teoritis tentang perubahan bentuk tabung bourdon sebagai fungsi perbedaan tekanan di luar  dan di dalam tabung bourdon jarang dilakukan. Perubahan bentuk tabung bourdon diperoleh dari data eksperimental.  Ada tiga tipe tabung bourdon, yaitu : C-type, Spiral dan Helical. Perbedaan...

BELL QUIZ

BYTE WORD NIBBLE BIT

1. BYTE   Byte adalah satuan informasi yang lebih besar dari nibble. Istila byte ini pertama kali ditemukan dan digunakan oleh Dr. Werner Buccholz di tahun 1956. Satu byte terdiri dari 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Byte biasa digunakan dalam penggunaan istilah kapasitas perangkat penyimpanan data seperti kapasitas HDD (Hard Disk Drive) mempunyai kapasitas 1 GB (Giga Bytes) yang artinya 1 milyar byte atau 8 milyar bit. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 hingga 255. 2. WORD Word adalah satuan informasi yang lebih besar dari bit dan byte. Namun, jumlah bit yang digunakan dalam word tidak tetap. Besar sebuah word dapat ditetapkan oleh besarnya register dalam CPU komputer. Secara umum, 1 word berisi 2 byte atau setara dengan 16 bit. Tipe data ini juga disebut dengan integer, suatu integer dapat direpresentasikan dengan angka yang mempunyai range dari nilai negatif atau positif, atau angka yang hanya bernilai positif saja. Dengan kata lain, integer ...

Teknologi Radar Type dan Radioactive type

1. Teknologi  Radar Type Teknologi radar untuk aplikasi pengukuran level yang ada dipasaran adalah Frequency Modulated Continuous Wave (FMCW) atau Pulse Wave Time of Flight. Sistem Pulsed Wave bekerja dengan memancarkan suatu gelombang mikro (microwave) ke arah material proses, gelombang ini dipantulkan oleh permukaan dari material proses dan dideteksi oleh sensor yang sama yang bertindak sebagai penerima (receiver). Level ditentukan dari waktu tempuh dari sinyal gelombang mikro dari transmitter ke receiver. Sistem FMCW bekerja dengan memancarkan suatu signal frekuensi secara terus menerus dan jarak ditentukan dari perbedaan frekwensi antara sinyal transmitter dan receiver pada setiap titik pada waktunya. Gambar 3. Prinsip Kerja Radar Level Measurement Secara umum prinsip kerja dari radar level adalah sebagai berikut ; Level dari cairan diukur dengan radar pulsa yang pendek yang dipancarkan dari antena di bagian punca...

MOTOR DC

1. Secara umum motor listrik dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian besar, yaitu: A. Motor Listrik Arus Bolak-Balik (Motor Induksi) Motor induksi adalah suatu mesin listrik yang merubah energi listrik menjadi energi gerak dengan menggunakan medan listrik dan mempunyai slip antara medan stator dan medan rotor. Motor Listrik 3 phasa Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya.  Motor Listrik 1 phasa Motor listirk 1 fasa merupakan motor yang akan bergerak atau berputar jika sumber listrik  1 fasa (Fasa dan Netral) masuk pada kumparan statornya B .Motor Listrik Arus Searah Motor Listrik Arus Searah (Motor DC) adalah piranti elektronik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa gerak rotasi. Pada motor DC terdapat jangkar dengan satu atau lebih kumparan terpisah. Tiap kumparan berujung pada cincin belah (komutator). Dengan adanya ...

Prinsip operasi Differential Pressure Type & Capacitance Type

Prinsip operasi Differential Pressure Type Pengukuran level jenis differential pressure (DP) didasarkan pada prinsip “hydrostatic head”. Prinsip ini mengatakan bahwa pada setiap titik di dalam fluida yang diam (static), gaya yang bekerja padanya adalah sama untuk semua arah dan tidak tergantung pada volume fluida maupun bentuk ruang atau tempat dimana fluida berada, tetapi hanya bergantung pada tinggi kolom fluida di atas titik yang bersangkutan. Oleh karena itu hydrostatic head sering dinyatakan dalam satuan tekanan. Hydrostatic head dapat dinyatakan dalam betuk persamaan : P = ρ . g . h Dimana : P = tekanan “ hydrostatic head “ ρ = fluid density g = gravity acceleration constant (9.81 m/s2 or 32.2 ft/s2) h = level fluid Aplikasi pengukuran level dengan menggunakan metoda perbedaan tekanan atau tekanan hidrostatik telah mengalami kemajuan yang signifikan beberapa tahun lalu. Peralatan D/P ini memungkinkan untuk mengukur level dengan range yang lebar pada servi...

LAMPU LALU LINTAS 4 SIMPANG PLC OMRON