Skip to main content

BYTE WORD NIBBLE BIT

1. BYTE 
Byte adalah satuan informasi yang lebih besar dari nibble. Istila byte ini pertama kali ditemukan dan digunakan oleh Dr. Werner Buccholz di tahun 1956. Satu byte terdiri dari 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Byte biasa digunakan dalam penggunaan istilah kapasitas perangkat penyimpanan data seperti kapasitas HDD (Hard Disk Drive) mempunyai kapasitas 1 GB (Giga Bytes) yang artinya 1 milyar byte atau 8 milyar bit. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 hingga 255.



2. WORD
Word adalah satuan informasi yang lebih besar dari bit dan byte. Namun, jumlah bit yang digunakan dalam word tidak tetap. Besar sebuah word dapat ditetapkan oleh besarnya register dalam CPU komputer. Secara umum, 1 word berisi 2 byte atau setara dengan 16 bit.

Tipe data ini juga disebut dengan integer, suatu integer dapat direpresentasikan dengan angka yang mempunyai range dari nilai negatif atau positif, atau angka yang hanya bernilai positif saja. Dengan kata lain, integer dapat menjadi sign atau unsigned. Sign integer dapat bernilai positif atau negatif, sedangkan unsigned integer hanya dapat bernilai positif saja. Sebuah word terdiri dari 16 bit, dan dword (Double Word) terdiri dari 32 bit.


3. NIBBLE
Nibble adalah satu kelompok yang berisi 4 buah bit yang berurutan. Di bawah ini adalah contoh data dala 1 nibble. data yang dapat ditampung antara 0 (saat 4 bit berisi 0) hingga 15 (saat semua bit berisi 1).



4. BIT
Bit atau boolean memiliki nama lain yaitu “Binary digit” . Binary digit adalah satuan unit terkecil dalam komputasi digital. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya.
Komputer hanya menggunakan dua angka desimal untuk menyimpan data ya bisa dinyatakan satu bit, entah nilai 0 atau nilai 1. Tegangan yang dialirkan diubah ke dalam bentuk angka, jika On maka bernilai 1, dan saat Off bernilai 0.



Comments

Popular posts from this blog

BOURDON TUBE

BO URDON TUBE 1. Prinsip kerja alat ukur tekanan Bourdon Tube: Bourdon Tube adalah alat ukur tekanan nonliquid. Alat ukur ini secara luas digunakan didalam industri proses untuk mengukur tekanan statis pada beberapa aplikasi. Bentuk dari bourdon tube terdiri dari element (C-type, helical dan spiral) dan dihubungkan secara mekanikal dengan jarum indicator. Prinsip operasinya yaitu tekanan dipandu ke dalam tabung, perbedaan tekanan di dalam dan di luar tabung bourdon akan menyebabkan perubahan bentuk penampangnya. Perubahan bentuk penampang akan diikuti perubahan bentuk arah panjang tabung, dimana perubahan panjang tabung akan dikonversikan menjadi gerakan jarum penunjuk pada skala. Analisa teoritis tentang perubahan bentuk tabung bourdon sebagai fungsi perbedaan tekanan di luar  dan di dalam tabung bourdon jarang dilakukan. Perubahan bentuk tabung bourdon diperoleh dari data eksperimental.  Ada tiga tipe tabung bourdon, yaitu : C-type, Spiral dan Helical. Perbedaan...

TUTORIAL SIMULASI LAMPU FLIP-FLOP MENGGUNAKAN CX-PROGRAMMER & CX-DESIGNER

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Rofvy Ardiansyah (414171020102) Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Dosen Automasi Industri Universitas Mercu Buana Akhmad Wahyu Dani untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi google scholar beliau karena sudah banyak Artikel yang beliau buat mengenai ilmu Teknik Elektro https://scholar.google.co.id/citations?user=rtqVPLEAAAAJ&hl=id Kampus Universitas Mercu Buana Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa Barat, serta Kampus D di Bekasi, Jawa Barat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengenalan Universitas Mercu Buana bisa mengunjungi wikipedia indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Mercu_Buana_Jakarta Kesempatan kali ini saya akan share informasi dan tutorial yang sudah saya buat yaitu membuat Simulasi Lampu Flip-Flop Menggunakan...

Cara penyambungan Input & Output PLC

1.      Penyambungan Input PLC Perangkat input ini fungsinya memberi perintah atau signal pada PLC yang berkaitan dengan kerja sistem. Beberapa perangkat input yang paling sering digunakan adalah Push Button, Sakelar, Limit Switch, Sensor Proximity, Sensor Photoelectric dan lain – lain. Tahap penyambungan input ini sangat penting untuk dipelajari sebelum membuat program karena pemilihan jenis kontak pada program PLC akan sangat tergantung pada bagaimana input tersebut disambungkan. Perangkat – perangkat input tersebut akan disambung ke PLC melalui pin pada terminal modul input, sehingga nantinya dapat mengaktifkan alamat input yang bersesuaian pada PLC. Prinsip utama dalam penyambungan input PLC adalah memberi tegangan (umumnya 24 V, bisa jadi ada PLC dengan nilai tegangan lain) kepada pin modul input. Tegangan 24 Volt dapat tercapai jika sebuah loop tertutup telah terbentuk, lihat Gambar di bawah. Field Device adalah perangkat input yang kita gu...