Prinsip Kerja PLC
Prinsip kerja PLC pada prinsipnya sebuah Programmable Logic Controllers (PLC) bekerja dengan menerima data-data dari peralatan input luar atau “Input Device”, seperti yang dijelaskan pada gambar berikut ini.
Gambar Diagram Blok Prinsip Kerja dari PLC
Peralatan input dapat berupa saklar, sensor, dan peralatan lainnya. Data-data yang masuk melalui peralatan input ini berupa sinyal-sinyal analog. Oleh modul input sinyal-sinyal yang masuk akan diubah menjadi sinyal-sinyal digital. Kemudian, oleh unit pemroses pusat atau “Central Processing Unit” (CPU) yang ada di dalam PLC sinyal-sinyal digital tersebut akan diolah sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan di dalam ingatan atau memorinya.
Selanjutnya, CPU akan mengambil keputusan yang akan dipindahkan ke modul output masih dalam bentuk sinyal digital. Oleh modul output sinyal-sinyal ini akan diubah kembali menjadi sinyal-sinyal analog. Sinyal-sinyal analog inilah yang nantinya menggerakkan peralatan output atau “Output Device” yang dapat berupa kontaktor-kontaktor ataupun relay-relay. Output device inilah yang nantinya akan mengoperasikan sistem atau proses yang akan dikontrol.
Gambar di bawah adalah Scan proses sebagai ilustrasi prinsip kerja PLC, yaitu dengan melakukan siklus operasi yang berulang. Pertama, sekuensial PLC memindai kondisi perangkat input dan melakukan update tabel memori untuk menunjukkan status mereka. Selanjutnya, PLC mengeksekusi program berdasarkan logika yang telah disimpan. Dari hasil proses logika pemrograman tersebut PLC melakukan update tabel memori yang menunjukkan apakah perangkat output harus ON atau OFF. Akhirnya, PLC menggunakan status tabel output untuk benar-benar mengubah kondisi perangkat output.
Comments
Post a Comment