1. Teknologi Radar Type
Teknologi
radar untuk aplikasi pengukuran level yang ada dipasaran adalah Frequency
Modulated Continuous Wave (FMCW) atau Pulse Wave Time of Flight. Sistem Pulsed
Wave bekerja dengan memancarkan suatu gelombang mikro (microwave) ke arah
material proses, gelombang ini dipantulkan oleh permukaan dari material proses
dan dideteksi oleh sensor yang sama yang bertindak sebagai penerima (receiver).
Level ditentukan dari waktu tempuh dari sinyal gelombang mikro dari transmitter
ke receiver. Sistem FMCW bekerja dengan memancarkan suatu signal frekuensi
secara terus menerus dan jarak ditentukan dari perbedaan frekwensi antara
sinyal transmitter dan receiver pada setiap titik pada waktunya.
Gambar 3. Prinsip Kerja Radar Level Measurement
Secara
umum prinsip kerja dari radar level adalah sebagai berikut ; Level dari cairan
diukur dengan radar pulsa yang pendek yang dipancarkan dari antena di bagian
puncak tanki ke arah cairan. Setelah radar pulsa dipantulkan oleh permukaan
cairan, maka antena menerima pulsa tersebut. Jarak dari meter gauge ke
permukaan cairan (d) adalah sebanding dengan waktu tempuh pulsa gelombang micro
(t). Frekuensi yang digunakan radar adalah 5.8 GHZ ( 6.3 GHZ di AS).
Distance = C . (time of flight / 2)
Kelebihan dan
Kekurangan
Gambar 4. Radar Level Measurement
Kelebihan
1.
Teknologi : Non-contact
2.
Akurasi : tinggi
Kekurangan
1.
Biaya pengadaan awal :
tinggi
2.
Pressure rating :
terbatas
3.
Tidak dapat mengukur
interface
2. Teknologi Radioactive Type
1. Prinsip Operasi
Seperti
beberapa metoda pengkukuran level lainnya, jenis radioactive (nucleonic)
digunakan juga sebagai continuous measurement dan point measurement. Pada
continuous measurement, radiation level menyediakan persentase dari penurunan
transmisi sesuai level, dan untuk point measurement, radiation level
menyediakan suatu fungsi switch on/off. Radio isotop yang digunakan pada
pengukuran level akan memancarkan energi pada suatu tingkat rate yang konstan
secara acak. Radiasi gamma adalah sumber yang secara umum digunakan untuk
nucleonic level gauging. Panjang gelombang pendek dan energi yang tinggi dari
radiasi gamma menembus dinding vessel dan media proses. Sebuah detektor di sisi
yang lain dari vessel mengukur kekuatan bidang radiasi dan menyimpulkan level
di dalam vessel. Secara umum, radioactive level adalah metoda pengukuran level
yang mahal dan perlu dipertimbangkan secara serius bilamana akan
diimplementasikan. Bukan hanya hardware yang mahal, tetapi calibration dan
testing juga membutuhkan waktu yang lama serta biaya opearasi yang tinggi. Oleh
karena alat ini sering digunakan sebagai metoda terakhir yang dipilih bila
semua metode gagal digunakan pada suatu aplikasi, maka biaya keseluruhan tetap
dipertimbangkan
secara ekonomis dalam pemilihannya.
Gambar
5. Radioactive (Nucleonic) Level Measurement
Comments
Post a Comment