Elemen-elemen dalam suatu sistem
kontrol proses dapat dibedakan menjadi :
proses, sensor (sensing element),
transducers, transmitter, transmission lines, kontroler, final control element
(control valve). Seluruh elemen ini bersama-sama membentuk suatu sistem
kontrol, seperti diperlihatkan pada contoh sistem kontrol proses pada Gambar 13.3.
Sistem ini terdiri dari sebuah tanki,
sebuah level measuring device, sebuah kontroler, dan sebuah control valve.
Aliran liquid dialirkan melalui permukaan atas tanki, kemudian dikeluarkan dari
bawah tanki yang diatur oleh control valve
Gambar 13.3. Contoh sederhana dari
sebuah sistem kontrol proses.
Tangki beserta liquid di dalamnya
merupakan sebuah proses. Level measuring device sebagai sebuah sensor
ketinggian sekaligus transducer, akan mengukur ketinggian cairan tersebut serta
mengubahnya menjadi besaran elektrik atau pneumatik. Jika level cairan dalam
tanki melebihi tinggi yang diinginkan (set point) maka controller akan
memutuskan untuk memperbesar aliran outlet. Berdasarkan perintah controller,
final control element (control valve) akan membuka (opening) untuk memperbesar
aliran. Secara blok diagram system control proses tersebut di atas dapat
dilihat pada gambar 13.4.
Gambar 13.4. Blok Diagram
Sistem Kontrol Proses
Comments
Post a Comment